Blog Archive
-
2011
(9)
-
Januari(9)
- ANDAI AKU JADI GAYUS
- Bahasa Inggris Surat FIFA untuk PSSI Dinilai Buruk
- Halangi ASI Eksklusif Bisa Dipenjara
- Siapa yang paling disukai nyamuk?
- Menghindari Risiko Tersambar Petir
- 10 Alasan Air Penting untuk Tubuh
- Kulit Jeruk dan Tembakau Jadi Bahan Bakar Ramah Li...
- Hindari Minum Obat dengan Susu
- BAHAN TAMBAHAN PANGAN (BTP)
- 2010 (49)
Kamis, Januari 13, 2011
Siapa yang paling disukai nyamuk?
Siapa yang paling disukai nyamuk?
Ketika anda bersama-sama dengan sekelompok orang, anda mungkin sedikit heran kenapa ada yang digigit oleh nyamuk, sedangkan yang lain tidak. Jawaban adalah karena nyamuk memang memilih-milih calon korbannya untuk diisap darahnya, demikian kata para ahli.
"Satu dari 10 orang sangat menarik bagi nyamuk," demikian laporan Jerry Butler, PhD, profesor di Universitas Florida. Tetapi darahmu bukan sebagai makan malam bagi nyamuk. Nyamuk betina & pejantannya tidak mengisap menggigit orang & membutuhkan darah manusia untuk perkembangan telur-telurnya.
Para peneliti masih terus meneliti sebab-sebab nyamuk memilih bagian tertentu dari tubuh manusia untuk digigit. "Ada sejumlah penelitian yang sedang diselenggarakan pada berbagai bau-bauan yang terpancar dari tubuh manusia, yang kemungkinan menarik bagi nyamuk," kata Joe Conlon, PhD, penasehat teknis kepada Asosiasi Kontrol Nyamuk Amerika. Dengan 400 campuran bahan berbeda untuk diuji, maka riset ini merupakan sebuah proses yang membutuhkan banyak tenaga. "Para peneliti baru mulai menembus permukaannya," katanya.
Para ilmuwan memahami bahwa 85% unsur genetik menentukan kepekaan kita terhadap gigitan nyamuk. Nyamuk juga mengenali unsur-unsur kimiawi tertentu di tubuh kita, yang apabila ditemukan secara berlebihan di permukaan kulit, nyamuk-nyamuk segera berbondong-bondong mendekatinya.
"Manusia dengan jumlah konsentrasi steroid atau kolesterol yang tinggi di permukaan kulit akan menarik bagi nyamuk," kata Butler kepada WebMD. "Itu bukan berarti kalau nyamuk akan menyerbu orang dengan tingkat kolesterol dalam darah yang tinggi secara menyeluruh," jelasnya lagi. "Hanya proses pengolahan kolesterol di dalam tubuh yang tidak efisien akan menghasilkan sisa-sisa proses yang menumpuk di permukaan kulit dalam jumlah yang banyak."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- Unknown
0 coment:
Posting Komentar